Janda Tanpa Anak Meluapkan Hasrat Terpendam Dengan Kawan Lama

Janda Tanpa Anak Meluapkan Hasrat Terpendam Dengan Kawan Lama

Setelah kepergian suami saya karena perselingkuhannya, saya, Cynthia, seorang janda tanpa anak, menemukan diri saya sendiri dalam periode penyesuaian yang sulit. Kehilangan itu menciptakan kekosongan yang mendalam, dan saya mulai mencari koneksi dan penghiburan di tempat-tempat yang tak terduga. Sebagai mekanisme koping, saya memutuskan untuk mencatat pengalaman-pengalaman pribadi saya, sebuah catatan jujur tentang perjalanan emosional saya.

Kisah pertama bermula pada suatu sore. Jam menunjukkan pukul empat ketika ponsel saya bergetar keras, membangunkan saya dari tidur siang. Dengan suara mengantuk, saya mengangkatnya.

"Halo?" Suara di seberang, familiar dan ramah, membuat saya sedikit terkejut. Itu Fuad, seorang teman lama yang pernah dekat dengan saya. Kenangan akan masa lalu kami bermunculan.

Fuad, dengan kumisnya yang khas dan postur tubuhnya yang tegap, bukanlah tipe pria yang biasanya menarik perhatian saya. Saya sendiri, dengan tubuh yang berisi dan rambut sebahu, merasa cukup puas dengan penampilan diri. Percakapan kami mengalir dengan santai.

Ia menanyakan kabar, dan pujiannya yang tak terduga mengenai suara saya membuat saya sedikit tersipu. Canda tawa kami berlanjut, dan suasana menjadi semakin intim. Suara Fuad yang bergetar sedikit saat mendengar desahan saya yang tak tertahankan, menimbulkan sensasi yang aneh dan tak terduga.

Suasana yang semakin hangat itu mengarah pada keinginan untuk berbagi pengalaman lebih lanjut secara virtual. Suasana hati saya berubah, dan saya mulai merasa terbawa oleh emosi yang kuat. Tanpa disadari, saya melucuti pakaian saya, meresapi setiap sensasi yang tercipta.

Ketika Fuad menanyakan apakah saya bersedia bertemu, saya, tanpa ragu, langsung menyetujuinya. Saya bergegas keluar rumah, masih terbawa oleh hasrat yang membuncah, dan menuju ke tempat janji. Tiga puluh menit kemudian, saya menemukan Fuad sudah menunggu di pinggir jalan.

Ia masuk ke mobil saya, mengambil alih kemudi, dan kami melaju, meninggalkan rumah dan segala keraguannya di belakang. rtahankan aku membuka kancing celana fuad dengan fuad yang masih dalam melajukan kendaraan menuju hotel,dan aku segera mengeluarkan rudal fuad yang sudah berdiri aku dengan cepat melumat rudal fuad

cerita ngewe terbaru - Janda Tanpa Anak Meluapkan Hasrat Terpendam Dengan Kawan Lama

“ssluurrpppp aahhh” ku jilati seluruh bagian batang nya “ssluurrpppp sluurrppp sluurrrppp”terdengar sedikit desahan dari fuad aku tidak mempedulikan segera aku kembali memasukan mulut ku ke dalam rudal fuad “aaahhhhh eemmpppp emppsss emmppsllurrppp aahh” setelah puas aku mengulum nya aku segera kembali duduk dengan tangan yang masih mengocok rudal fuad. Sesampainya di hotel fuad tidak bisa menahan nafsu nya dia memeluk ku erat hingga aku sulit bernafas.

“Slow lah aku kan capek ”

” Yaudah kalo capek sini aku pijit” Fuad mulai memijit pundak ku sambil mencium dan menjilat leher ku,dan tanpa sadar dia mulai membuka baju ku. “Emhhhh aahhhh” aku mendesah kecil,fuad mulai membuka bra ku yang berwarna hitam,dan mulai meremas dada ku dan mengulum nya. “Eemhhh aahhh aahhh sssshhhhh” dia cukup hebat dalam mengulum dia mulai menjilati seluruh badan ku hingga membuka celana ku Di jilat nya serambi lempitu olehnya dengan penuh nafsu aku menjerit keenakan.

“Aaagghhh aagghhh ffuu.aadd aaagghh pelaan pelaan” dia tidak mempedulikan ucapan ku dia menjilati selankangan ku dan paha ku “Emhhhh” dia tetep menjilati seluruh tubuh ku tetapi dengan tangan yang tetap meraba seluruh tubuhku sehingga membuat tubuh ku mengelinjang keenakan.dia memasukan jarinya ke dalam serambi lempitu sambil mengulum dada ku. “aaaggghhhh eememmmhhhhhh aaaaaahh aahhhhhh” kenikmatan yang sangat kurasakan bersama fuad,dia mulai memasukan rudal nya kedalam lubangku.aku mulai mendesah saat kurasakan rudal fuad yang mulai masuk kedalam lubang ku. “Aaahhhh aahhhh ogghhhhh” fuad mulai memaju mundurkan badan nya dengan sangat pelan.

“Aaahhhhh aahhhh aahhhhhhaaa oogghhhh oogggghhhhhh eemhhhh” desahan ku semakin memburu fuad yang sudah semakin nafsu mulai menggenjot ku semakin kuat. “Aaahhhhhhhh daammmnn fuuaadd ennnakkkkk oogghhh ogghhhhhh”desahan ku membuat semakin menggila hingga semakin benafsu menyetubuhi ku. entah aku telah climax pertama ku aakuu berteriak sangat kencang karna fuad tetap menggenjot ku saat climax.

“Aaagghhhhhhh oogghhhhjhhhhhh gaaakuaat eemhhh” dan fuad juga mengeluarkan sperma nya di perut ku. Setelah itu dia memeluk ku dari belakang memainkan dada ku cium leher ku,menjilat seluruh punggung ku dia menidurkan ku dan mengantat pantat ku aku mengerti dia ingin melakukan doggy style.dengan rudal yang sudah kembalik tegang fuad memasukan rudal kepantat ku. “Aawww sakiit pelann pelaannn aawwwww” sakit yang terasa sama dengan juga terasa kenikmatan fuad mulai mengenjot pantat ku dengan penuh nafsu,aku hanya bisa teriak kesakitan campur keenakan.

“AGGHHHHHHH awwwwwww sakitt aahhhh aahhhhhhh ahhh” fuad berkata dan menyuruh ku untuk bertahan,fuad menjilati punggung ku sambil memukulkan tangan nya kepantat ku. Rasa sakit itu mulai hilang menjadi sebuah kenikmatan. “Aahhhh eemmmhhhb terus ad” dia mulai semakin ganas menggenjot pantat ku aku semakin teriak merasakan rudal fuad yang akan segera menymprotkan sperma nya.

“Agggggghhhh aaaaagghhhh awwwwww sakit fuadd aagghhhh”fuad tetap menyutubuhi ku dan mengeluarkan spermanya di dalam pantat ku terasa sakit tapi sangat puas,kami langsung bergeas menggunakan pakain dan memberikan sebuah ciuman. Lalu kami pulang kerumah masing”. Itu sex diary pertama yang kulakuan.

—–THE END—–